Jumat, 04 November 2011

untitled


Dia bukan siapa-siapa ku lagi, dia hanya seenggok kenangan...
Sebuah kenangan yang sebentar lagi akan ku lupakan..
Percayalah kini kau lah yang ada dihatiku, bukankah kau telah merasakannya? ..
Jangan hiraukan dia, dia bukan sesuatu yang patut untuk kau hiraukan..
Aku jamin kau kan baik-baik saja..

Ada hari-hari dimana kita merasa bahagia seolah dunia diciptakan hanyalah untuk diri kita dalam bernaung. Ada hari dimana kita merasa sedih ketika dunia yang indah sekejap kelam karena orang-orang yang tidak mempunyai cinta. Ada kalanya kita merasa bahagia ketika apa yang kita harapkan berbuah kenyataan, ada kalanya kita merasa gundah ketika sesuatu yang telah hilang dari genggaman takkan pernah kembali.
Kehidupan memang terkadang terasa bagai palu godam yang kapan saja bisa kepala kita terhantam olehnya. Namu percayalah, kehidupan itu ibarat katrol dan nasib kita bagai beban yang dinaunginya, terkadang nasib kita diangkat ke atas dan terkadang pula nasib kita diturunkan kebawah, itu semua tergantung apa yang telah kita berikan untuk diri kita sendiri.
hidup memang terlalu pahit hanya untuk direnungkan,
terlalu getir hanya untuk dibayangkan. maka tersenyumlah. dengan begitu kehidupanmu akan menjadi manis.
Untuk orang yg kucinta, ketahuilah... Dia bukan siapa-siapa ku lagi, dia hanya seenggok kenangan... Sebuah kenangan yang sebentar lagi akan ku lupakan.. Percayalah kini kau lah yang ada dihatiku, bukankah kau telah merasakannya? .. Jangan hiraukan dia, dia bukan sesuatu yang patut untuk kau hiraukan.. Aku jamin kau kan baik-baik saja.. Jangan pernah ragukan ketulusanku, aku bukan laki-laki seperti yang kau bayangkan ...


Ya ... ini hanyalah sebuah isi hati dari seorang yang telah dikecewakan dan menemukan sebuah kebahagiaan setelahnya ...


Sabtu, 22 Oktober 2011

Berbagi

Pagi ini jenggo berkokok sangat keras sekali, bentakannya membuat saya terbangun dari tidur yang lelap. Setelah selesai menunaikan ibadah solat subuh, saya tidur lagi hingga adik saya yang beringas menginjak-injak bokong saya yang sedang bisulan ini, akhirnya bisul itupun pecah.

Setelah bangun dari tidur part 2 saya bergegas mandi untuk melakukan aktivitas saya seperti biasa, hari ini saya bisa sedikit santai, karena hari ini latihan paskibra sedang libur. Jadi saya bisa menikmati waktu santai saya pada hari ini.

Seperti biasa kalau pagi perasaan saya yang selalu lapar muncul, Ibu saya belum masak, pengen beli nasi uduk kehabisan, pengen beli ketupat sayur tapi enggak suka, mati aja sekalian. Hingga pada akhirnya saya memutuskan untuk mencari tukang bubur. Sepanjang jalan saya mencari, tak ada satupun tukang bubur yang ditemukan, saya baru menemukan tukang bubur ketika lewat dijalan cileduk raya, jauh sekali dengan rumah saya yang berada didaerah gondrong orkes.

Setelah perasaan saya yang selalu lapar terutarakan saya kembali pulang, untuk membantu-bantu ibu saya dirumah, ketika sampai dirumah, perasaan saya yang selalu ingin pup muncul, padahal baru masukin langsung pengen ngeluarin mungkin pencernaan saya sedikit pabaliut, atau karena efek obat cacing yang secara rutin saya konsumsi ? jangan tanyakan hal itu, karena saya tak tau.

Hari ini belum berakhir, nanti saya akan membuat terusannya.
Warnailah hari-hari kita dengan berbagi

sabtu 10 april 2010

Sabtu 10 April 2010,
Si Jenggo ayam tetangga saya berkokok seperti sedia kala membangunkan saya. Saya lantas bergegas mandi untuk segera memulai aktivitas saya sebagai seorang pelajar yang ketinggalan jaman. Kenapa ketinggalan jaman? Karena mungkin orang lain bangun pagi dibangunkan oleh jam wekernya, tapi saya masih memanfaat seekor ayam kate milik tetangga saya yang baik hati yang selalu setia membangunkan saya dari dunia bawah sadar saya setiap hari.

Setelah selesai memanjakan diri, saya lantas menyiapkan segala keperluan saya, kebetulan hari ini tidak jauh berbeda dengan hari kemarin, pada hari ini saya mempunyai kewajiban membahagiakan negara dengan mengikuti eskul paskibra yang senantiasa saya lakukan dengan suka cita. Tepat pukul 06.30 saya berangkat, sebelum berangkat seperti biasa saya izin kepada kedua orang tua saya tercinta, saya tatap kedua kelopak matanya, saya melihat sebuah harapan didalam bola mata orang tua saya.

Setibanya di TKP, saya langsung bergegas berbaris, ditemani oleh teman-teman seperjuangan saya dalam membahagiakan negara. Latihan kali ini berbeda pada hari sebelumnya latihan hari ini sangat melelahkan. Walaupun melelahkan, saya mendapatkan beberapa pelajaran hidup, bahwa sanya jika kita lelah kita harus beristirahat, swt.

Latihan paskibra selesai pada pukul 12.00 saya mempunyai satu tugas lagi, yaitu mewarnai hari teman-teman saya. Setibanya dirumah, saya lekas beristirahat sejenak dan tertidur pulas. Tepat pukul 14.00 saya terbangun dari mimpi. Saya lantas mencuci muka dan pergi lagi kerumah teman saya, karena kehadiran saya sudah ditunggu-tunggu oleh teman-teman saya. Pukul 16.00 acara dimulai teng. Acara yang dikomandoi oleh teman seperjuangan saya di paskibra (daritadi paskibra mulu, masih capas aja belagu) pun dimulai. Sebenarnya saya malas menulis isi acaranya, tapi sepertinya kurang berkesan kalau saya tidak tulis, jadi lebih baik saya tulis saya isi acaranya, supaya para pembaca bisa membayangkan apa yang harus dilakukan jika ada ditengah orang-orang belegedemen.

Sekitar pukul 21.00 acara selesai, sebelum memulai perjalanan pulang saya sempat mendapat sebuah pesan singkat dari Ibu saya bahwa saya diingatkan untuk mampir ke apotik untuk membeli obat cacing yang bisa juga disebut obat pribadi saya.

saya ingin menyanyi sedikit : meski waktu datang dan berlalu sampai kau tiada bertahan, semua takkan mampu mengubahku hanyalah kau yang ada direlungku hanyalah dirimu mampu membuatku jatuh dan mencinta kau bukan hanya sekedar indah kau tak akan terganti :D wakkakakak

Sekian cerita saya pada hari ini, sebenarnya masih banyak yang masih ingin saya ceritakan, namun waktu yang membatasi, meskipun waktu terbatas, saya harap pertemanan kita tak akan terbatasi. Sya menulis cerita ini semata-mata hanya untuk berbagi dengan teman-teman tak ada niat jahat dihati saya dalam membuat cerita ini, bila ada yang kurang berkenan harap komentar. Terima kasih ^_^

jumat 09 april 2010 #terusan

Setelah selesai melaksanakan ibadah solat Jum’at saya langsung berbaring ditempat tidur, kepala saya terasa sangat pusing mungkin karena kelelahan setelah menjalankan tugas guna membahagiakan negara. Saya pun tertidur pulas. Didalam tidur saya yang singkat, saya bermimpi bahwa suatu saat nanti saya menikahi seorang gadis yang amat sangat cantik jelita. Namun mimpi itu hanya sekejap saja, saya terbangun dikarenakan jeritan adik saya tercinta yang menginginkan sebuah mainan, dan itu sangat mengganggu tidur saya yang lelap. Setelah terbangun saya mencoba sedikit merenung, memikirkan apa yang ada didalam mimpi saya yang kontroversial itu. Yang saya renungkan adalah lelaki mana yang tidak ingin memiliki pasangan hidup berwajah cantik dan menarik? Saya pun berniat seperti itu. Karena saya terlalu sering melihat yang cantik-cantik. Saya merasa memiliki penampilan yang sangat biasa saja. Memang terlalu mengada-ada niat saya yang satu ini, karena tidak ada jaminan. Lalu saya coba berdiri di depan sebuah cermin besar. Saya pandangi diri saya, dari ujung rambut sampai ujung kaki. Tiba-tiba saya sadar, kalau saya terus mencari yang cantik, mana ada wanita cantik yang mau dengan seorang lelaki yang sangat biasa saja seperti saya?


Setelah sekian lama saya merenung, saya lantas keluar rumah untuk menyegarkan pikiran saya. Saya memutuskan untuk membawa alat transportasi kesayangan saya memanjakan diri alias diservice, karena memang sudah waktunya dia dimanjakan. Berbekal semangat 45 saya bawa kendaraan saya itu ke salon motor alias bengkel terdekat. Setelah sedikit berbincang-bincang dengan resepsionis dealer dan saling bertukar nomor handphone saya menunggu diruang tunggu sembari kendaraan saya di spa alias di tune up. Beberapa menit kemudian kendaraan saya sudah bugar kembali dan saya memutuskan untuk kembali pulang meninggalkan sang resepsionis yang nampaknya keberatan kalau saya pergi meninggalkannya, tapi apa daya mau bagaimana lagi, sudah saatnya saya pulang, keluarga sudah lama menanti kehadiran saya. Dan sisa hari saya pada hari ini saya gunakan untuk menulis cerita pendek ini. Beginilah keseharian kegiatan saya, memang tak ada yang istimewa tapi saya selalu senang menjalani hari-hari saya ini.

Sekian cerita saya pada hari ini, sebenarnya masih banyak, tapi sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, jadi 1/4nya aja ya, yang penting kita bisa saling berbagi pengalaman, buanglah semua keluh kesah kita dengan berbagi. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan mohon maaf, karena saya hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Terima kasih telah membaca. ^_^

jumat 09 april 2010

Jum’at 09 April 2010.
Seperti biasa setiap pagi saya dibentak hingga terbangun oleh ayam tetangga saya si Jenggo. Kenapa namanya Jenggo? Jangan tanyakan mengapa karena ku tak tahu. Mungkin karena dulu dia pernah kena penyakit Jenggo. Karena bentakan si Jenggo setiap pagi saya harus mengheningkan cipta sejenak untuk menstabilkan aliran arah dijantung saya, maklum orang kalo lagi tidur dibentak kan jadi aneh perilakunya, biasanya, dan itu tidak terkecuali dengan saya.

Tak ada yang istimewa pada hari ini, seperti biasa saya melakukan aktivitas sehari-hari saya seperti sedia kala. Tak jauh dari perasaan saya yang selalu ingin makan, mengantuk, buang gas dlsb. Saya mengawali pagi dengan meneggak secangkir susu kucing atau kalau di warung ditulis susu kaleng (tidak boleh menyebutkan merk) tulisannya sih susu sapi tapi kita kan tidak tahu apakah itu memang susu sapi atau susu kucing, ditemani dengan seenggok nasi uduk lengkap dengan goyangan sang penjual. Ahay. Tak penting soal penjual yang bergoyang.

Setelah puas menikmati nasi uduk + goyangan, saya lantas bergegas menyiapkan perlengkapan paskibra saya, karena berhubung hari ini saya ada niat untuk membahagiakan negara tercinta ini, dan kebetulan hari ini jadwal untuk eskul paskibra, ternyata semua serba kebetulan bukan? Setelah semua diperhitungkan dengan matang saya langsung mengambil aba-aba untuk segera berangkat ke medan latihan. Setelah 1/32 perjalanan saya merasakan sesuatu yang janggal, dan ternyata eh ternyata minuman itu haram, memang benar, tapi bukan itu yang saya maksud, yang saya maksud adalah lebih dari sekedar minuman yang haram, tapi sesuatu yang bisa mempengaruhi kinerja saya dalam menjalankan niat saya untuk membahagiakan negara, yaitu saya belum diberi ongkos. Alangkah polosnya saya sehingga sebuah ongkos saja saya lupa untuk meminta, setelah menyadari perihal ongkos tersebut, saya sempat bingung apa yang harus saya lakukan selanjutnya sementara saya sedang dalam perjalanan jauh menuju TKP. Dengan kepolosan saya, saya sedikit mencoba untuk berpikir walaupun saya sedikit kurang bisa dalam memikirkan sesuatu diluar perasaan saya yang selalu ignin makan, tidur, dan buang gas dlsb. Dan akhirnya saya memutuskan untuk kembali pulang, alangkah senangnya saya ketika memasuki kawasan rumah saya yang mewah (mepet sawah), saya disambut oleh adik saya tercinta bersama dengan teman-temannya yang sedang bermain dihalaman rumah dengan ekspresi wajah seperti orang yang selama 29 tahun dipasung lalu ditahun yang ke-30 dilepaskan, wajah mereka yang sangar seakan melihat sebuah harapan dibalik mata saya untuk mereka.

Setelah selesai urusan dengan adik tercinta dan para komplotannya, saya meneruskan perjalanan saya yang sempat tertunda karena sesuatu hal tadi. Kini sesuatu hal terjadi di jalan, ketika saya melewati persimpangan antara pasar bengkok dan cileduk saya menjumpai sebuah manusia jelita yang wajahnya sangat elok bagaikan ukiran ventilasi masjid, wajahnya merah merona, lalu saya lihat bagian kakinya apakah menapak tanah atau tidak dan ternyata Alhamdulillah menapak. Saya tak ambil pusing soal wanita tersebut, tiba-tiba saya langsung teringat seseorang disekolah saya yang pada saat itu sedang berjuang mati-matian untuk membahagiakan negara, yang jika saya ada didekatnya secara otomatis badan saya terkunci seperti seorang terpidana mati yang akan disetrum. Seorang kakak kelas disekolah yang apabila dia lewat didepan saya serasa dunia hanya milik dia, saya dan yang lainnya hanya mengontrak dan kebetulan sudah 6 bulan saya belum bayar uang sewa.

Lupakan soal uang sewa yang sudah 6 bulan tidak saya bayar. Setibanya di TKP saya langsung mengikuti jalannya latihan dengan khidmat, tanpa ada yang berbicara sedikitpun, semuanya serasa mencekam, seolah ada granat yang menempel di mulut yang akan segera meledak jika berbicara sedikit saja. Sekitar pukul 10.30 pagi, latihan pun selesai, akhirnya sebuah niat saya untuk membahagiakan negara kembali terpenuhi dan saya sangat bahagia. Sepulang latihan saya mampir ke sebuah counter majalah, saya ingin membeli sebuah majalah musik, saya hampiri sang penjual yang kebetulan sebuah wanita, tanpa banyak bicara saya langsung meminta diambilkan sebuah majalah msuim tapi saya tidak mendapat sebuah respon yang berarti dari wanita tersebut, yang dia lakukan hanyalah memandang mata saya seolah ada pelangi yang senantiasa mewarnai hari-harinya. Lalu saya pulang dan menyiapkan diri untuk melaksanakan ibadah solat Jum’at.

Sekian cerita saya pada hari ini, sebenarnya masih banyak, tapi sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, jadi 1/4 nya aja ya, yang penting kita bisa saling berbagi pengalaman, buanglah semua keluh kesah kita dengan berbagi. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan mohon maaf, karena saya hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Terima kasih telah membaca. ^_^

karir saya didunia sekolah


Sewaktu masih duduk di SD pekerjaan saya hanya bermain-main saja dengan sedikit tugas dari sekolah yang saya kira tidak terlalu membuat membosankan, demikian pula sewaktu saya duduk di SMP saya tak begitu dominan dalam kelajuan perekonomian negara sewaktu itu, yang saya lakukan hanyalah minta uang kepada orang tua dengan berharap ketika pulang sekolah membawa nilai yang sangat baik, tapi semua itu ternyata hanya khayalan belaka. Karena tak pernah saya mendapatkan nilai yang baik setiap hari dalam satu minggu. Yang saya bawa hanyalah teman-teman yang ikut pulang kerumah saya dan kita makan bersama, dan itu membuat persediaan beras ibu saya cepat habis, dan saya yang terkena semprotan.

Disuatu saat saya sempat menemukan sebuah peluit ketika pulang sekolah disekitar komplek asrama polri yang pada waktu itu banyak sekali para penduduknya yang mengoleksi anjing dan dengan polosnya saya tiup hingga para anjing pun tiba-tiba menjadi penggemar fanatik saya yang rela berkeringat untuk sekedar berlari mengejar saya. Untung sebelum saya masuk SMP saya pernah dibekali ilmu yang saya rasa tidak semua orang punya, ilmu yang sangat berguna ketika kita ditengah kerumunan penggemar fanatik, yaitu ilmu maling. Teman-teman saya pun bingung dan mereka langsung pegangan. Ternyata peluit yang saya temukan itu adalah peluit anjing, taukah kamu apa yang terjadi jika peluit anjing ditiup ditengah perkumpulan para anjing?
Ya, saya harap kamu bisa membayangkannya. Dan jangan sampai hal itu terjadi pada kalian.

Sekarang saya sudah menjadi siswa SMA dan tanggung jawab saya pun semakin banyak, seperti memandikan adik saya yang baru menetas dan para teman-temannya, adik saya memang keren apalagi ketika waktunya mandi, dia tak akan pernah mau mandi kalau tidak bersama dengan para temannya. Jadi tugas saya jika dirumah adalah memandikan sekumpulan bayi, disamping itu selalu saja ada tugas yang harus saya kerjakan guna menggapai cita-cita saya. Tugas-tugas yang diberikan pun beragam, namun yang paling sulit bagi saya adalah harus masak nasi, kenapa harus masak nasi? Jangan tanyakan mengapa karena ku tak tahu. Segala daya upaya saya lakukan guna mengembangkan bakat terpendam saya ini. Dengan mengikuti eskul paskibra saya berharap bisa masak nasi dengan baik, tanpa harus dicampur dengan obat cacing dosis tinggi yang biasa saya gunakan sebagai obat pribadi.

Jika sedang dalam lingkungan sekolah tak banyak yang bisa saya lakukan, mulai dari ketika sampai disekolah yang saya lakukan hanya duduk diam, merenung berpikir apa yang bisa saya makan nanti siang. Jika disekolah saya harus selalu menahan godaan, saya selalu mengantuk terutama pelajaran IPA dan Matematika. Kalau tidak ngantuk pasti laper dan kentut sembarangan. Jadi intinya saya sekolah hanya numpang tidur numpang makan dan buang gas sembaranagan, agar teman-teman bisa ikut menikmati seberapa sedapnya gas karbon yang ada didalam perut saya. Begitu pula seterusnya setiap hari selama kurang lebih sudah 10 bulan saya menjalani gaya hidup aneh seperti itu.

Saya membuat cerpen pendek ini semata mata kaki dengan harapan teman-teman bisa mengambil hikmah dari semua ini, jangan mengikuti gaya hidup aneh seperti saya, walaupun hidup saya seperti ini tapi saya ingin memberikan warna di kehidupan orang-orang disekeliling saya, meskipun saya tidak pintar tetapi saya hanya berharap tidak dianggap sebagai pengganggu, pengusik dlsb yang terpenting bagi saya dianggap sebagai teman yang baik itu sudah cukup bagi saya tak lebih. Sekian dari sana. Jika ada kritik dan saran harap menghubungi dibawah ini. Terima kasih 3 2 1 . 1 2 3 PASKIBRA

cinta ditolak? hmmm ...

Ini adalah nasehat temen gw dulu waktu gw buta total karena patah hati...sakit hati karena cinta (duh, dangdut bgt seh...) hahaha, yg jelas, kita musti akuin...sakitnya putus cinta ga ada obatnya kecuali kesadaran untuk bangkit itu timbul dari diri kita sendiri...

waktu itu gw bener2 ngerasa terpuruk..


Jika kamu mencintai seseorang dan dia tidak membalasnya, jangan salahkan dirimu, tidak ada yang salah dengan dirimu. Karena cinta hanya memilih untuk tidak bersemayam di dalam hatinya.

Jika kamu dicintai seseorang dan kamu tidak mencintainya, kamu harus merasa terhormat karena cinta datang mengetuk pintu hatimu. Namun tolaklah dengan lembut anugrah yang tak dapat kamu balas ini. Janganlah kamu ambil keuntungan darinya dan janganlah kamu berbuat yang menyakitkan. Bagaimana kamu memperlakukan cinta adalah bagaimana kamu memperlakukan dirimu sendiri. Karena semua hati merasakan rasa bahagia dan rasa pedih yang sama, meskipun hidup yang kita jalani berbeda-beda.

Jika kamu mencintai seseorang dan ia membalasnya, namun cinta memutuskan untuk pergi. Tak usah kamu berusaha meraihnya kembali atau bahkan menyalahkan. Relakanlah, karena semua kejadian mempunyai alasan dan mempunyai makna dan hikmah dibaliknya. Waktu yang kan membuka semuanya.

Ingatlah, bahwa bukan dirimu yang memilih cinta, namun cinta yg memilih kamu. Yang dapat kamu lakukan hanyalah menerimanya dengan segala rasa gembira dan bahkan rasa sakit yang diakibatkannya. Nikmati kebahagiaan yang meluap-luap saat dia memasuki hidupmu dan ikhlaskanlah saat dia pergi meninggalkanmu.

Banyak orang yang salah mengartikan cinta. Mereka berpikir kalau cinta sebagai sebuah kebutuhan. Merasa seakan-akan hati adalah gelas yang kosong dan perlu diisi dengan cinta. Merasa kalau cinta adalah sesuatu yang mengalir kepada mereka, bukan dari mereka. Mereka lupa makna cinta sebagai sebuah anugrah, bahwasanya cinta bisa berkembang jika kita memberikannya kepada orang lain.

Satu hal yang harus kamu ingat dan camkan dalam hati. Cinta punya masanya, punya musimnya dan punya alasannya sendiri untuk datang dan pergi. Kamu tak bisa membujuknya atau bahkan memaksanya untuk datang dan tinggal.

Saat cinta memutuskan untuk pergi meninggalkan hatimu atau hati orang yang kamu cintai, tak ada yang bisa kamu lakukan dan tak ada yang harus kamu lakukan. Cinta selalu dan akan terus menjadi sebuah misteri dan keajaiban. Bahagialah karena cinta pernah datang dan hidup dalam hatimu, meski hanya sesaat.

Semoga ini bisa jadi renungan buat yg ditolak...seperti gw bilang, ditolak itu biasa... biar kata pait setengah mati, yah...cari madu baru 

Cukuplah Bagiku

sudah cukuplah bagiku untuk mengenalmu , tak perlu lebih , karena hanya dengan mengenalmu saja diriku sudah dapat belajar memahami arti dari sebuah cinta , ya cinta , kenapa cinta ? karena cintalah sebuah misteri dimana setiap manusia akan luluh dibuatnya. tak dapat ku pungkiri , setiap hariku, setiap keluh kesahku bahkan setiap waktuku selalu dirimu yang terngiang di pikiranku, dan dirimulah yang selalu menghantui setiap tidur malamku.

pernah ku merasakan cinta , tapi tak seperti ini. cintaku memang pernah singgah di beranda hatimu, namun cinta itu memutuskan untuk pergi , dan diriku tak bisa menahannya untuk tetap tinggal, yang bisa kulakukan hanyalah menerimanya. aku bahkan tak bisa memberi alasan mengapa begitu mudahnya diriku untuk mencintaimu namun begitu sulit diriku untuk melupakanmu. kusadari cinta itu tak harus memiliki , hanya dengan melihatmu bahagia dengan orang lain sekalipun itu sudah cukup membuatku bahagia , karena bahagiamu bahagiaku juga.

yang hanya bisa kulakukan sekarang hanyalah menerima apa yang sudah Tuhan anugerahkan kepadaku. tak bisa diriku untuk mengharapkanmu atau bahkan sepanjang hariku kuhabiskan hanya untuk memikirkanmu, karena masih banyak hal yang harus ku lakukan untuk menggapai segala impianku. 

AKU Benci


Aku, tak ingin jatuh cinta, merasakan manisnya cinta, apalagi merasakan pahitnya.

Aku benci jatuh cinta apalagi ketika aku jatuh cinta sama kamu aku sangat benci dan aku tak tau kenapa aku bisa jatuh cinta sama kamu. Aku benci ketika aku dituntut untuk segera berkenalan denganmu aku sangat benci itu, aku benci ketika teman-temanku memaki aku karena aku terlalu pengecut untuk sekedar mengucapkan “hi”  padamu. Aku benci ketika aku harus meminta nomer handphonemu. Aku benci jika aku tau namamu bukan dari ucapan bibir manismu aku benci itu. Aku benci ketika aku tau namamu dari orang yang ternyata juga jatuh cinta padamu. Aku benci ketika pagi menjelang hanya kamu yang ada dibenakku. Aku benci ketika aku berangkat sekolah hanya untuk bertemu denganmu. Aku benci ketika terpaksa harus berpapasan dengan kamu dikoridor sekolah. Aku benci ketika aku sedang makan dikantin dan melihat kamu bersama dengan teman lelakimu. Aku benci ketika aku bertugas ketika upacara dan aku melihat wajah manismu yang membuyarkan konsentrasiku aku benci itu. Aku benci ketika aku harus melewati didepanmu. Aku benci ketika hatiku memaksaku untuk mengirimkan pesan didinding facebookmu. Aku benci ketika aku tau kalau aku tak punya keberanian untuk berusaha agar bisa dekat denganmu. Aku benci ketika aku menyanyikan sebuah lagu yang sesuai dengan perasaanku terhadapmu. Aku benci ketika aku punya keberanian untuk menyapa kamu. Aku benci ketika aku pertama kali disentuh oleh kamu. Aku benci ketika kamu membalas pesan di facebookku. Aku benci ketika kamu memberikan senyum kepadaku. Aku benci ketika aku berani meminta nomer handphone kamu. Aku benci ketika aku bisa mendapatkan nomer handphonemu. Aku benci ketika ada rasa ingin tauku tentang kehidupanmu. Aku benci ketika aku selalu ingin mengirimkan sms padamu. Aku benci ketika aku dipaksa hatiku untuk sekedar meneleponmu. Aku benci ketika aku telah dekat denganmu. Aku benci saat tau kalau kamu juga jatuh cinta padaku. Aku benci ketika aku harus mengutarakan perasaanku kepadamu. Aku benci ketika kamu menerima cintaku.

Aku seperti menjadi orang yang paling bodoh didunia ini ketika bersama kamu. Aku seperti menjadi orang yang paling bisu didunia ketika aku tak mampu berkata-kata ketika dihadapanmu. Aku seperti menjadi orang paling tuli didunia ketika aku tak mampu mendengar suara hatiku akan dirimu. Aku seperti menjadi orang buta ketika aku tak mampu melihat senyum manismu.

Dan, aku seperti orang paling tolol didunia ketika semua rasa benciku itu tidak kujalani dengan sepenuh hatiku.

 
Blogger design by suckmylolly.com