Jumat, 05 Oktober 2012

Dasar-Dasar Putus


sebagai anak muda, kita tidak biasa jauh dari yang namanya soal cinta. tak bisa dipungkiri, karena memang sedang masanya kita karena baru mengenal cinta, cinta pada lawan jenis biasanya. dari dasar itulah kita sudah mulai mencoba untuk saling menyatukan rasa satu sama lain hingga akhirnya bisa jadian atau pacaran.
namun dari sisi lain, kita juga ga bisa terlepas dari bayang-bayang masa lalu si dia (pacar kita). padahal seharusnya ketika kita sudah mulai bisa menjalani sebuah hubungan, kita terlebih dahulu sudah harus bisa menerima keadaan si dia saat ini, bukan masa lalunya.

jangan sesekali menjalani sebuah hubungan kalau masih ada rasa tidak percaya terhadap si dia, karena dalam suatu hubungan rasa saling percaya itu sangat penting.
kalau kita mau menelaah lebih jauh, sebenarnya faktor utama berakhirnya suatu hubungan adalah persoalan sederhana, bahkan sangat sederhana. kenapa saya bilang sederhana? karena kita sendiri yang menciptakan persoalan tersebut.

contohnya: 
coba kita flash back pada zaman orang tua kita masih muda, pada saat itu belum ada yang namanya handphone, mungkin ada tapi khusus untuk orang-orang tertentu saja, kita lihat dari cara pacaran orang jaman dulu. mereka mungkin hanya disekolah atau dirumah untuk bisa bertemu dan ngobrol, tanpa berhubungan via handphone (sms/telpon/bbm). modal mereka hanya satu, yaitu KEPERCAYAAN. 

tidak seperti jaman sekarang yang sudah dilengkapi dengan fasilitas sms/bbm/telpon, kita bisa dengan mudah menghubungi si dia, dan dampak buruknya yaitu kita terlalu ingin tau apa-apa yang dia lakukan, mau kemana dia hari ini, dengan siapa dia pergi, sedang apa dia dsb. dan ketika dia menjawab dengan jawaban yang membuat sang pacar tidak senang dari situlah masalah timbul. sang pacar mulai membesar-besarkan masalah yang tidak seharusnya terjadi. masalah yang mungkin sangat sepele, itu semua terjadi karena apa? ya, karena rasa keingintahuan kita yang besar yang melebihi porsi kita sebagai pacar. padahal kalau dipikir-pikir orang tua si dia aja belum tentu memperlakukan anaknya seperti itu.
intinya, walaupun kita punya pacar, bukan berarti kita harus tau apa-apa yang akan dilakukan oleh si dia, buang jauh-jauh pemikiran itu, karena bagaimanapun dia mempunyai privacy, dan kita harus bisa menghormati itu. 
anak muda jaman sekarang itu cenderung krisis kepercayaan, jadi jangan memulai hubungan kalau belum bisa percaya sepenuhnya.

semoga bermanfaat.
sekian :)

0 komentar:

 
Blogger design by suckmylolly.com